Mobil hibrida dianggap sebagai mobil masa depan. Karena mobil bekas hibrida lebih hemat bahan bakar sehingga juga menghasilkan polusi yang lebih rendah. Dengan kelebihan dan kekurangan mobil bekas hibrida ini, mobil hibrida semakin populer. Banyak orang mempertimbangkan mengganti mobil konvensional dengan mobil hibrida untuk memotong biaya bahan bakar.
Mobil hibrida memiliki dua mesin, mesin bakar konvensional dan motor listrik yang digerakkan oleh baterai. Dengan teknologi ini, bahan bakar dapat dihemat hingga setengahnya. Dengan 1 liter bensin, mobil hibrida bisa menempuh jarak sampai 25 km. Pemilik mobil hibrida bisa banyak berhemat karena konsumsi bahan bakar yang irit.Di beberapa negara, pemilik mobil hibrida malah bisa mendapat keringanan pajak. Di Amerika, pemilik mobil hibrida mendapatkan banyak fasilitas seperti parkir gratis, dan jalur khusus di jalan tol.Sistem pengereman pada mobil hibrida dikonfigurasi untuk menangkap energi yang dilepaskan dan menggunakannya untuk mengisi baterai.Tidak seperti mobil listrik, mobil hibrida tidak perlu diisi ulang dengan listrik dari rumah Anda.Namun, diluar semua keuntungan tersebut, mobil hibrida juga memiliki kekurangan. Kekurangan utama adalah harganya yang masih mahal. Namun kabar baiknya, dengan perkembangan teknologi, diramalkan harga mobil hibrida akan lebih terjangkau dari waktu ke waktu. Ternyata harga yang lebih mahal ini juga bisa tertutup dengan konsumsi bahan bakar yang irit.
Mobil hibrida juga relatif berat akibat baterai yang terpasang di dalamnya. Itu sebab, produsen mobil hibrida berusaha membuat mesin bakar konvensional berukuran lebih kecil dan dibuat dari bahan yang ringan.Isu lain berkaitan dengan resiko jika terjadi kecelakaan. Baterai mobil hibrida menyimpan energi listrik. Ini berarti ada kemungkinan pengemudi tersengat aliran listrik saat terjadi kecelakaan. Produsen mobil hibrida terus berupaya untuk menyingkirkan kelemahan-kelemahan ini. Di masa depan, mobil hibrida tentunya akan lebih aman dengan harga yang juga makin terjangkau.