Bagi pengendara motor second baik buruknya kondisi sokbreker sesungguhnya mudah dikenali. Ada beberapa cara mengecek kondisi sokbreker pada motor second. Diantara cara termudah mengenali kondisi sokbreker sepeda motor adalah:
- Cara terbaik adalah kendarai dan rasakan. Dengan cara dicoba di berbagai kondisi jalan, baik jalan yang kriting atau jalan yang off road sekalian untuk memastikan kondisi sok breker yang sesungguhnya.
- Sokbreker yang pantulannya berlebihan tidak aman, karena apabila belok bisa mbanting atau pada kondisi tertentu pengendara bisa terpental. Biasanya kerusakannya karena sil rusak sehingga oli bocor, atau bisa disebabkan juga oli sokbreker sudah encer sehingga system absorbser tidak bisa mengendalikan gerakan per yang masih dalam kondisi bagus. Solusinya, ganti sil dan oli sokbreker jika inner tube msh dalam kondisi bagus, namun jika inner tube juga rusak maka wajib diganti juga.
- Kondisi sokbreker lainnya adalah sokbreker mati, sehingga menyebabkan sok breker tidak meredam getaran, selain pengendara cepat capek juga bisa badan pegal pegal bila sepeda motor dikendarai, karena getaran langsung diterima oleh badan pengendara. Kerusakan yang demikian bisa disebabkan 2 hal: 1. Ketika mengisi oli terlalu banyak, sehingga mengurangi ruang gerak pegas, 2. Kondisi pegas sokbreker sudah mati. Solusinya ganti per sokbreker oli dan sealnya sekaligus jika rusak.
- Kondisi ideal sokbreker adalah ketika sepeda motor menerima getaran, sokbreker bisa meredam dengan pantulan yang tidak berlebihan dan terkendali, kondisi demikian karena didukung oleh kondisi per yang masih bagus, sil yang rapat, oli yang sesuai takaran dan kondisi pendukung system sokbreker yang masih dalam keadaan baik.inilah kondisi sokbreker yang normal.