Pengguna sepeda motor di Indonesia semakin bertambah banyak dan membludak. Di Jakarta saja hampir terlihat jalanan dipenuhi oleh sepeda motor yang lalu lalang. Dengan semakin canggihnya teknologi sekarang ini, Produsen meningkatkan kemampuan akselerasi sepeda motor, sehingga motor dapat nyalip dengan lincahnya. Tapi ada juga pengendara motor second yang ugal-ugalan, jalan dengan kecepatan tinggi dan nyalip sana nyalip sini.
Seorang pengendara sepeda motor berani menyalip karena sudah memperikirakan bahwa yang disalip tersebut kecepatannya lebih rendah dan tak akan menambah kecepatannya secara tiba-tiba pada saat disalip atau belok mendadak. Tetapi jika pengendara yang disalip menambah kecepatan secara tiba-tiba atau belok mendadak ke arah yang menghalangi posisi untuk menyalip maka akan sangat bahaya sekali. Kalau tidak waspada dan penyalip tidak segera mengerem kendaraannya maka bisa terjadi tenggoran atau benturan, resikonya jatuh, luka, kecelakaan,cacat bahkan meninggal dunia.
Untuk mengatasi hal tersebut pengendara motor harus berhati-hati dalam menyalip, dan tidak usah ugal-ugalan, Hal yang mendorong pengendara motor ugal-ugalan dan kebut-kebutan dijalanan umum :
1. Ingin dianggap hebat
2. Memburu waktu
3. Panas disalip pengendara lain
Resiko :
1. Kecelakaan
2. Cacat seumur hidup,
3. Meninggal dunia
Manfaat kebut-kebutan tidak ada dan tidak seimbang dengan resiko yang ada, Berikut ini tips menjaga keselamatan (safetyriding ) bagi pengendara motor second yang lain agar Resiko di jalanan bisa dikurangi :
- Memakai Helm yang aman.
- Cek sepeda motor Anda apakah rem dan gasnya normal
- Jaga jarak
- Hati-hati jika menyalip dan selalu lihat kondisi jalan.
- Lihat spion jika ingin belok.
- Jangan mengendarai motor pada saat ngantuk, mabuk atau pusing.
- Jangan menelepon atau sms jika sedang berkendara.
- Patuhi rambu lalu lintas.
- Isi angin sesuai dengan standar, kalau ban agak kempes segera ke Bengkel Motor atau ke tempat tambal ban untuk isi angin.
- Jika ban sudah gundul agar segera diganti, karena membahayakan dan licin.
- Service lah sepeda motor anda ke Bengkel motor secara berkala 3 bulan sekali, Ganti oli sesuai dengan jenis oli nya (biasanya maksimal pemakaian kilo meter oli ada pada label kaleng oli)
Berdoalah sebelum mengendarai motor, dan jaga emosi jika di jalan.