Jika usia mobil bekas masih baru (dari beli), tak ada salahnya untuk memeriksa kondisi mobil bekas sebelum dikendarai (pagi hari), apabila jangka pemakaiannya sudah di atas dua sampai tiga tahun. Jangan hanya karena hal kecil yang luput dari pengamatan, lalu menjadi masalah besar malah muncul. Contoh, oli mesin atau air aki. Bila sampai kering, maka itu bisa berakibat fatal. Maka inilah bagian dari kendaraan yang perlu diperiksa sebelum jalan.
Dibawah ini tips memeriksa mobil bekas sebelum dikendarai yang bisa diikuti :
- Cek Air radiator. Untuk mobil baru, tak terlalu banyak mengisi ulang, kecuali pada tabung cadangan. Sekira sudah diisi, dan ternyata "haus" terus, segera bawa ke bengkel karena bisa jadi ada kebocoran.
- Cek Oli mesin. Tarik dipstick dari lubangnya, lalu usap bagian ujung tempat tanda pengukur (indikator). Kemudian, masukkan lagi dipstick dan tarik lagi. Pantau ketinggian oli ada dalam batas aman (lebih dari separuh pada tanda pengukur).
- Cek Cairan wiper. Periksa air wiper di tabungnya. Saat masuk musim panas begini, wiper berguna untuk membersihkan kaca.
- Periksa kompartemen mesin. Cermati bagian-bagian terpenting, seperti apakah di selang ada yang getas atau bocor, apakah kepala aki kendur, apakah belt kendur atau haus, dan juga seputar kabel.
- Cek Filter udara. Ini dilakukan bila Anda punya waktu senggang (libur) karena pengerjaannya sedikit memakan waktu. Untuk membersihkannya, semprot bagian ini dengan bantuan kompresor. Kalau tidak punya, bisa bawa filter ke tukang ban. Kalau hanya dengan cara diketuk-ketuk, kebersihannya tidak akan maksimal.
- Periksa Lampu-lampu. Terutama rem dan sein, pastikan semua bagian itu bekerja dengan baik. Setelah itu, periksa lampu dim, lampu kecil, dan lampu utama.
- Periksa Tekanan ban. Pastikan tekanan angin masih sesuai dengan standar yang dianjurkan. Gunakan alat pengukur tekanan angin. Bila kurang, maka segera isi ban saat kondisinya masih dingin.